Mengenai Sanmol Forte
Bisa diperoleh tanpa resep dokter
Sanmol Forte dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut:
Tiap kemasan Sanmol Forte mengandung zat aktif sebagai berikut:
Indikasi atau Kegunaan Premaston
Premaston digunakan pada ibu hamil yang mengalami ancaman abortus atau keguguran akibat kekurangan hormon plasenta. Serta umumnya diresepkan pada ibu hamil yang saat hamil sebelumnya sering mengalami keguguran. Selain itu obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi ancaman kelahiran prematur.
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
Sebagai pereda nyeri (analgetik)
Obat yang mengandung paracetamol bisa digunakan untuk meredakan nyeri kategori ringan atau sedang misalnya:
Efek samping Voltaren
Berikut beberapa efek samping Voltaren yang diketahui, antara lain:
Voltaren diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Voltaren sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltaren (Diclofenac).
Interaksi Obat Voltaren
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Voltaren adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren adalah sebagai berikut :
Interaksi Sanmol Forte
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Sanmol Forte adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Sanmol Forte adalah sebagai berikut:
Penggunaan Sanmol Forte untuk ibu hamil
FDA menggolongkan paracetamol ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung paracetamol untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
Ikhtisar Obat Premaston
Cara kerja Premaston dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa allylestrenol. Senyawa ini merupakan steroid sintetis yang struktur dan fungsinya mirip dengan progesteron dan progestin. Senyawa ini dapat berikatan dengan reseptor progesteron dan estrogen pada sel target di saluran reproduksi wanita, kelenjar susu, hipotalamus dan hipofisis.
Efek yang ditimbulkannya yaitu memperlambat pelepasan hormon GnRH (Gonadotropin Realeasing Hormon) dari hiptalamus dan juga memperlambat peningkatan hormon LH (luetenezing hormon).
Saat embrio sudah tertanam di dalam rahim, progesteron akan bertindak mempertahankan kehamilan. Ia juga akan menstimulasi pertumbuhan jaringan alveolar mamae untuk membantu mempersiapkan produksi ASI dan melemaskan otot polos uterus untuk mendukung pertumbuhan janin.
Dosis Premaston dan Cara Penggunaan
Premeston tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan kekuatan dosis per tabletnya mengandung allystrenol 5 mg.
Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain.
Sekilas tentang zat aktif
Beberapa kegunaan Sanmol Forte antara lain: